.png)
Lensapanel.com, Soppeng - Peringatan hari jadi Desa Patampanua yang ke 33 tahun berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang berlangsung di Lapangan Hammade Kasim, Medde Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (17/2/2022).
Dalam acara tersebut, desa Patampanua mengusung tema “Akselerasi Pembangunan Berbasis Kepemudaan”. Kemudian acara tersebut diawali dengan membacakan Peraturan Desa (Perdes) Patampanua oleh Sekretaris Desa Fitriadi. Dilanjutkan pembacaan sejarah singkat desa Patampanua oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Irawati.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Patampanua Amiruddin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin masyarakat Patampanua yang dilaksanakan sebagai salah satu wujud kepedulian masyarakat desa terhadap sejarah terbentuknya desa ini.
“Peringatan ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai sejarah tentang asal usul desa, terwujudnya visi dan misi desa Patampanua yakni Patampanua yang inovatif dan religius pada tahun 2024. Pengembangan potensi desa baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, lalu evaluasi laporan tahunan melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) oleh Kepala Desa, kemudian antisipasi minimnya partisipasi masyarakat di tengah pembangunan di tengah tingginya perhatian pemerintah terhadap desa, sebagai wujud rasa syukur dan ungkapan terima kasih terhadap rahmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa,” jelasnya.
Selanjutnya lanjut Amiruddin, dalam perigatan ini, desa Patampanua juga menggelar turnamen bola volli, sepak bola, lomba musabaqah tilawatil qur’an persembahan dari TK, SD, Madrasa Tsanawiyah, Majelis Taklim, dan lomba Maddeppa Pelleng, serta donor darah.
Di sela-sela acara penyerahan LPPD dan cincin permata Tampaning oleh Kepala Desa kepada Kepala BPD Desa Patampanua .
Pada kesempatan yang sama, Bupati Soppeng melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Andi Fithtatuddin dalam sambutannya mengatakan Patampanua adalah salah satu Desa di Kecamatan Marioriawa merupakan hasil pemekaran dari desa Panincong sebagaimana diatur dalam surat keputusan Gubernur kepala daerah tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 175/II/1989 tentang pembentukan desa persiapan menjadi desa dalam wilayah kabupaten daerah tingkat II Soppeng.
“Wilayah desa Patampanua yang secara letak geografis/ demokrasi berbukit-bukit dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah bertani dan bercocok tanam,” terangnya.
Namun lanjut Andi Fithtatuddin, dari wilayah pelosok dan terpancar inilah banyak pemikir-pemikir atau konseptor hebat dan handal terlahir dari sini. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya desa Patampanua yang diakui dalam NKRI dan ditetapkannya peraturan desa Patampanua yang mengatur hari jadi desa Patampanua yang kali ini diperingati kembali sebagai hari ulang tahun yang ke-33.
“Patampanua yang berarti 4 kampung, yaitu Kawarang (Kawerang), Medde, Alompang dan Tampaning yang digabung menjadi satu sebagaimana pada waktu rencana pemekarannya,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sejak terbentuknya desa Patampanua telah meraih prestasi yang sangat membanggakan yaitu sebagai juara 2 dalam lomba desa tingkat provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2013. Semua itu berkat sinergitas pemerintah desa, BPD dan para tokoh masyarakat serta partisipasi aktif dari warga desa setempat itu sendiri, sehingga terciptanya suasana yang harmonis antara pemerintahan dan BPD karena tanpa suasana yang harmonis antara pemerintah desa dan BPD serta seluruh komponen maka pemerintahan desa tidak akan berjalan dengan baik.
“Melalui momentum ini, marilah kita bersama-sama kembali menata kehidupan kita terutama bagi pemerintah desa Patampanua untuk lebih melayani termasuk meningkatkan kedisiplinan kita dalam penyelenggaraan pemerintahan,” harapnya.
Terakhir Andi Fithtatuddin menyampaikan kepada para kepala desa/lurah agar kembali mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selanjutnya penyerahan piagam penghargaan kepada kelompok hafidz desa Patampanua oleh Kadis Kominfo.
Adapun nama-nama yang menerima penghargaan adalah:
Nur Khaerul Haq (Tahsin); Samsu Rijal (Tahsin); Fitra Ramadhan (1 Juz); Angga (1 Juz); Syekh Ridho Al Fianu (2 Juz); Naufal Amil Rizqi (6 Juz); Rahmat Hidayat (7 Juz); Muhammad Hidayat (10 Juz); Mukhlis (10 Juz); Ichlasul Amal Hamdi (10 Juz); Nur wafieq Hidayat (26 Juz); Risma Alfiani (1 Juz); Rismawati (1 Juz); Khayla Syafiqoh (1 juz); Mar’atus Shalihah (24 Juz).
Diakhir acara lomba ‘Madeppa Pelleng’ yang dilakukan para anggota Forkopimda Kabupaten Soppeng dan donor darah.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD, perwakilan Forkopimda, para Kepala SKPD, Kadis Bappelitbang, Ketua APDESI, Camat Marioriawa bersama jajaran, Kapolsek serta Danramil Marioriawa, Ketua TP. PKK Marioriawa, Kepala KUA Marioriawa, dan para tokoh adat agama desa Patampanua.
Sebelumnya di waktu yang berbeda, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, dan Ketua DPRD Saharuddin M Adam, ikut mendonorkan darahnya masing-masing sebanyak 1 kantong.
