Notification

×

Kategori Berita

Tags

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Banner Iklan Sariksa

Pemkab Soppeng Serius Tangani Program Stunting

Kamis, 14 April 2022 | April 14, 2022 WIB Last Updated 2022-06-27T19:04:23Z
KODE IKLAN DISINI
KODE IKLAN DISINI

 


LENSAPANEL.COM , SOPPENG - Wakil Bupati Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan Lutfi Halide (LHD) serius mengurus masalah Stunting, mengingat ini berkaitan dengan generasi mendatang bangsa Indonesia.


Lutfi Halide, menyampaikan masalah gizi dan kesehatan di masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan secara medis. Kamis, (14/4/2022).


"Ini masalah kesehatan stunting merupakan pencegahan kemiskinan yang erat kaitannya dengan gizi dengan ketahanan di tingkat rumah tangga serta perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat," kata LHD.


Menurutnya Gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI). 


"Perkembangan masalah gizi kompleks, oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kembali begitu serius masalah stunting ini sehingga dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan," LHD mengaku serius.


Dia menceritakan bahwa pernah mencoba duduk bersama dengan kepala SKPD untuk membahas bagaimana data yang ada diurai dan melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri bahwa dari 70 Desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Soppeng ini, tercatat kurang lebih 39 desa/kelurahan yang sudah diidentifikasi. 


"Dan insyaallah kita akan melakukan pertemuan 1 kali sebulan untuk mencoba melihat bagaimana intervensi dari masing-masing unit kerja, bahkan kami akan melihat apakah sesuai dengan kondisi lapangan,"lanjutnya.


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Soppeng, Sallang menyampaikan bahwa selama 2 hari para Kepala SKPD terkait, para Camat, Organisasi Profesi, perguruan tinggi kepala desa/lurah dan ketua Tim penggerak PKK Kecamatan meremukkan upaya untuk meningkatkan kerja sama, baik dalam lintas program maupun lintas sektor untuk mendukung program penurunan stunting.


"Harapan kami bahwa program penurunan stunting tahun 2022 dapat berjalan dengan maksimal. Sehingga saya berharap agar para kepala SKPD terkait agar melakukan kontribusi secara maksimal dalam melaksanakan kegiatan ini," ucapnya.  (***)