Kepala Badan Nasional Pencarian dan pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam laporannya menjelaskan, Tema yang diangkat pada kegiatan ini kami maknai sebagai tekad dan semangat kami dalam bekerja sesuai tugas utama kami yaitu mencari, menolong menyelamatkan dan mengevakuasi korban pada kecelakaan pesawat kapal, kecelakaan transportasi dengan penanganan khusus, bencana alam dan kondisi membahayakan manusia berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan.
Pada kesempatan ini pula, kami memberikan penghargaan kepada Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan atas dukungannya memberikan lahan dan penyiapan fasilitas untuk proyeksi pembangunan lembaga Diklat di wilayah Indonesia Timur.
Kepada bapak Presiden, kami laporkan juga laporkan bahwa pada momentum ulang tahun sebelumnya dalam menunaikan tugas, kami senantiasa berkolaborasi baik dar instansi pemerintah, TNI/Polri, lembaga usaha, organisasi masyarakat pada umumnya. Sementara dari aspek peralatan sar, kami kolaborasikan dan selalu meningkatkan inovasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru dengan orientasi untuk mengoptimalkan penyelenggaraan usaha.
Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya, Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas atas dedikasinya dalam setiap pencarian dan pertolongan. Namun tentu saja kita berharap agar tidak ada bencana yang terjadi baik bencana alam maupun bencana lainnya. Karena berdasarkan data yang saya miliki menunjukkan frekuensi bencana di Indonesia mengalami kenaikan, dimana saat ini sudah 81%.
Ketika terjadi bencana di lapangan, saya melihat kecepatan respon dari Basarnas dan saya sangat mengapresiasi hal ini karena memang harapan korban dan keluarga korban bertumpuh kepada Basarnas. Oleh karena itu, dalam melakukan pertolongan diharapkan menggunakan teknologi yang dapat mempercepat pertolongan, dan hal ini sangatlah penting sehingga diharapkan Basarnas melengkapi semua alat yang dibutuhkan untuk memproteksi personel tim sar.
Tak kalah pentingnya juga adalah keterlibatan masyarakat dalam proses pencarian. Jadi diharapkan agar mengedukasi masyarakat yang berada disekitar tempat yang rawan atau sering mengalami bencana.
Pada acara tersebut, dilakukan penayangan video tentang 51 tahun Basarnas dan video launching registrasi Helikopter Basarnas.