SOPPENG,LENSAPANEL.COM - Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide secara resmi melepas Jamaah Calon Haji Kabupaten Soppeng Kloter 2, Selasa, (23/05/2023).
Acara pelepasan yang berlangsung di Soppeng ini dihadiri oleh para pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat setempat.
Sebanyak 248 jamaah calon haji dari Kabupaten Soppeng akan berangkat menuju Tanah Suci. Jumlah tersebut terdiri dari 244 jamaah dengan kuota haji Kabupaten Soppeng, 3 jamaah mutasi, dan 1 jamaah dari TPHD, yaitu Andi Taufik Adam.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini karena pemerintah Arab Saudi telah membuka pintu kembali untuk menerima jamaah haji dari seluruh penjuru dunia, termasuk calon jamaah haji Indonesia.
Tahun sebelumnya, kuota penerimaan jamaah haji hanya mencapai 50%, namun untuk tahun 2023 ini, penerimaan jamaah haji telah kembali normal.
Lutfi juga memberikan pesan kepada para calon jamaah haji, bahwa mereka adalah duta daerah sekaligus duta bangsa.
Beliau mengingatkan para jamaah untuk menjaga nama baik Kabupaten Soppeng dan Indonesia selama berada di tanah suci.
Kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama dalam satu regu atau kelompok sangatlah penting.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga mengingatkan Ketua Regu untuk bertanggung jawab atas pengurusan semua anggotanya.
Selain itu, beliau juga mengajak semua hadirin untuk berdoa bersama agar para jamaah calon haji mendapatkan predikat Haji Mabrur.
Selain itu, Wakil Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI/Polri, Pol-PP, Dishub, dan semua pihak yang terlibat atas antusiasme dan dukungannya dalam mengawal keberangkatan jamaah calon haji Kabupaten Soppeng.
Para Jamaah Calon Haji tersebut tergabung dalam kloter 2 embarkasi Makassar, yaitu Kota Makassar dan Selayar. Mereka dijadwalkan akan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 19:00 Wita.
Acara pelepasan jamaah calon haji ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, para Anggota Forkopimda Kabupaten Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng.
Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, para Kepala SKPD, dan para Camat se Kabupaten Soppeng.
Dengan doa dan harapan yang tulus, masyarakat Soppeng mengirimkan para jamaah calon haji dengan penuh kebaikan dan keselamatan dalam perjalanan mereka. Semoga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan khidmat dan kembali dengan predikat Haji Mabrur.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati juga mengingatkan seluruh masyarakat Soppeng untuk mendoakan para jamaah calon haji agar diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan ibadah haji mereka. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat berarti bagi keberhasilan perjalanan spiritual mereka.
Pelepasan jamaah calon haji ini menjadi momen yang bersejarah bagi Kabupaten Soppeng. Dalam kloter 2 ini, jamaah calon haji dari daerah ini bersama dengan jamaah-jamaah calon haji lainnya dari berbagai daerah di Indonesia akan berangkat bersama-sama, mewakili kebersamaan dan kekompakan umat Islam di negeri ini.
Diharapkan bahwa perjalanan mereka menuju Tanah Suci akan berjalan lancar dan mereka dapat menjalankan setiap ibadah haji dengan khidmat dan khusyuk.
Para jamaah calon haji diharapkan dapat menjadi duta yang baik bagi Kabupaten Soppeng dan Indonesia, membawa kebaikan serta mencerahkan nama baik negara di mata dunia.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keberangkatan jamaah calon haji berjalan dengan baik, berbagai pihak terkait seperti TNI/Polri, Pol-PP, dan Dishub memberikan dukungan dan pengawalan dalam proses keberangkatan mereka. Dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan semua proses ini dapat berjalan dengan aman dan teratur.
Pada akhir sambutannya, Wakil Bupati Soppeng mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa mendoakan keberhasilan para jamaah calon haji dan mengingatkan mereka untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan di tengah perbedaan.
“Semoga keberangkatan jamaah calon haji ini menjadi momen yang membawa berkah dan kebaikan bagi Kabupaten Soppeng serta seluruh umat Islam di Indonesia,” tutupnya. (**)