Notification

×

Kategori Berita

Tags

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Banner Iklan Sariksa

Peringati Hari Bumi 2024, Pemkab Soppeng Tanam 5.000 Bibit Pohon

Senin, 22 April 2024 | April 22, 2024 WIB Last Updated 2024-05-11T15:23:11Z
KODE IKLAN DISINI
KODE IKLAN DISINI


LENSAPANEL SOPPENG - Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2024, dengan tema "Menanam Pohon, Selamatkan Bumi", Pemerintah Kabupaten Soppeng melaksanakan penanaman pohon dan sedekah pohon serentak 24 Kab/Kota Provinsi Sulawesi Selatan, bertempat di Jalan La Tenri Bali, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Senin (22/4/2024).


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng, Ariyadin Arif dalam laporannya, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan penyerahan bibit secara simbolis dan program sedekah pohon dilanjutkan penanaman pohon secara serentak sebagai wujud peringatan Hari Bumi Sedunia yang bertujuan untuk mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi, deforestasi hutan, serta kerusakan lingkungan lainnya.


Peserta undangan melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari unsur pemerintah, pelaku usaha, para pelajar, organisasi masyarakat.


Adapun jumlah bibit yang diserahkan sekitar 5.000 bibit. Namun untuk pelaksanaan penanaman pohon ini sebanyak 1.000 bibit dan masing-masing 500 bibit diserahkan di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Soppeng.


"Jenis bibitnya yaitu bibit pohon Mahoni, pohon ketapang kencana, pohon pucuk merah dan pohon bitti," ucapnya.


Sementara Bupati Soppeng, H.Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya mengatakan, Hari Bumi adalah acara tahunan yang bukan hanya dilaksanakan di tingkat Provinsi tapi dilakukan di seluruh dunia pada setiap tanggal 22 April.


Hal ini mengingatkan betapa pentingnya dalam menjaga lingkungan, sehingga melalui peringatan Hari Bumi menjadi motivasi kepada seluruh masyarakat di dunia.


"Mengingat kondisi bumi kita yang begitu memprihatinkan karena adalah perubahan iklim, muatan aerosol, penipisan atmosfer dan peningkatan emisi gas rumah kaca," tuturnya.


Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan sikap dan upaya yang serius melalui upaya mitigasi selain pengurangan limbah plastik dengan melakukan penanaman pohon untuk mengantisipasi perubahan iklim global serta kerusakan lingkungan.


"Kegiatan hari ini, bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tapi harus terus menerus dibiasakan sehingga menjadi kebiasaan dan memunculkan kesadaran dalam menanam pohon setiap orang," tandasnya.

(**)