LENSAPANEL SOPPENG - Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan Penyelarasan Pembangunan Daerah Tahun 2025 serta Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tahun 2023 dan 2024 pada Triwulan II.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan pemangku kepentingan terkait, Rabu (10/7).
Dalam acara tersebut, Bappelitbangda Soppeng memaparkan beberapa capaian penting yang telah diraih pada tahun 2023 dan paruh pertama tahun 2024. Beberapa indikator kinerja yang diukur meliputi peningkatan kualitas infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan. Berikut beberapa capaian utama:
Infrastruktur: Penyelesaian beberapa proyek jalan dan jembatan yang menghubungkan Desa-Desa terpencil dengan pusat kota.
Kesehatan: Penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Pendidikan: Peningkatan angka partisipasi sekolah dan penurunan angka putus sekolah di tingkat dasar dan menengah.
Bupati Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, menekankan bahwa seluruh ASN bertanggung jawab atas capaian kinerja pembangunan tahun 2023 dan 2024.
Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam RPJMD 2021-2026
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2021-2026, terdapat 6 tujuan dengan 7 indikator serta 11 sasaran dengan 18 indikator sasaran. Beberapa indikator kinerja utama yang menjadi fokus antara lain:
Tujuan Pembangunan Ekonomi: Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dengan target pertumbuhan tahunan sebesar 5%.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): Meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dengan target peningkatan 1,5 poin setiap tahun.
Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan: Peningkatan akses dan kualitas infrastruktur dasar, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Pengurangan angka kemiskinan dengan target penurunan 2% setiap tahun.
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan: Meningkatkan kualitas lingkungan dengan program pengelolaan sampah dan penghijauan.
Reformasi Birokrasi: Peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik melalui digitalisasi dan transparansi.
Strategi Pembangunan 2025.
Untuk tahun 2025, Bappelitbangda Kabupaten Soppeng telah menyusun strategi pembangunan yang lebih komprehensif dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan meliputi:
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus: Menciptakan pusat-pusat ekonomi baru untuk mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja.
Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan Vokasional: Menyediakan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja muda untuk mengurangi angka pengangguran.
Peningkatan Layanan Kesehatan: Meningkatkan kapasitas rumah sakit dan puskesmas serta memperluas jangkauan layanan kesehatan ke daerah terpencil.
Pembangunan Infrastruktur Hijau: Mengembangkan proyek infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Acara penyelarasan ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang lebih sinergis dan terarah, sehingga Kabupaten Soppeng dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Bappelitbangda Soppeng mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung dan mengawal pelaksanaan program-program pembangunan ini demi mewujudkan Soppeng yang lebih maju dan sejahtera.